APBB Ingatkan Pengguna Aplikasi id.testony.com Melanggar UU Pornografi

Secara bahasa, penggunaan bahasa Bali diatur dalam angah-ungguhing basa Bali. Untuk penggunaan bahasa kasar hanya digunakan di ranah privat dan bagi kalangan-kalangan tertentu saja, bukan di ranah-ranah publik.

Termasuk kata-kata yang berkonten porno, hanya boleh dikonsumsi oleh orang dewasa saja. Oleh karena itu, sudah seharusnya kiriman berkonten pornografi atau ujaran yang tidak senonoh itu tidak dibagikan ke publik secara sesuka hati sebagai mana yang dilakukan pengguna akun facebook id.testony.com.

“Secara Undang-Undang, negara kita sudah mengatur tentang  Pornografi. Mungkin saja ujaran tersebut berpotensi melanggar UU No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi terutama pasal 4 tentang larangan dan Pembatasan. Termasuk UU ITE juga akan berpotensi untuk dilanggar,” ujar Ketua APBB Nyoman Suka Ardiyasa.

Karena itu, dia meminta kepada pengguna facebook  atau media sosial yang lain agar akun-akun pribadi pembuat aplikasi online yang berkonten tidak pantas di laman id.testony.com agar menghapus atau menghentikan "tes online" yang telah dibuatnya itu.

“Kami minta agar tidak lagi membuat tes online yang berkonten tidak layak,” katanya. Saat ditanyai apa langkah selanjutnya, Nyoman Suka Ardiyasa akan menunggu respons masyarakat  dan mencari siapa yang membuat aplikasi itu.

Dia pun tak berniat mengambil langkah jalur hukum, semasih bisa dibicarakan baik-baik. “ Saya selalu mengambil pendekatan sebagai krama Bali.  Belum dan tidak terpikirkan untuk melaporkan ke polisi,” tandasnya.

Dia pun mengimbau agar masyarakat bersama-sama menjaga dan mencintai bahasa Bali sebagai bahasa yang adi luhung serta simbol identitas kesantunan masyarakat Bali. 

Sumber:
http://www.jawapos.com/radarbali/read/2017/07/13/943/apbb-ingatkan-pengguna-aplikasi-idtestonycom-melanggar-uu-pornografi#
Sumber gambar :
http://www.jawapos.com/radar/uploads/radarbali/news/2017/07/12/apbb-ingatkan-pengguna-aplikasi-idtestonycom-melanggar-uu-pornografi_m_943.jpeg

Gunakan Bahasa Kasar dan Cabul, Pembuat Aplikasi “Testony” akan Ditelusuri

Jagat media sosial (Facebook) diramaikan oleh aplikasi “Testony.com” yang kontennya berupa ramalan-ramalan yang bersifat hiburan dan menggunakan bahasa daerah (Sasak). Masalahnya, bahasa yang dipilih cenderung kasar, jorok dan cabul. Dinas Kominfo akan menelusurinya.

Di Facebook, banyak warga menggunakan aplikasi ini sebagai hiburan. Kontennya berupa ramalan dan lain-lain yang menggunakan bahasa Sasak. Misalnya saat pengguna Facebook bertanya tentang pekerjaan yang cocok untuk si penanya, aplikasi ini menjawab dengan jawaban yang beragam, seperti akan menjadi imam masjid, dan lain-lain. Tapi sebagian besar jawabannya kasar dan cabul.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram akan menyelidiki siapa pembuat dan operator aplikasi ini. Sebab bila diperhatikan, bahasa-bahasa yang dipakai menggunakan bahasa yang  tidak wajar.” Itu aplikasi yang sudah terpasang di FB (Facebook). Kami akan telusuri siapa adminnya,” kata H.Lalu Junaidi, Kadis Kominfo Kota Mataram kemarin.

Aplikasi ini menjadi perhatian lantaran media bahasa yang dipakainya  menjurus ke bahasa kasar. “Aplikasi ini akan menjadi atensi kami untuk mendapatkan siapa  yang ada di baliknya,”  tegasnya.

Pihak Kominfo mengaku sudah membuka aplikasi ini. Lantas didapat jawaban-jawaban yang tertulis mengandung unsur porno. Maka dari itu dinas  akan berusaha menemukan dan berharap bisa melakukan intervensi.” Penggunaan bahasanya kita terus pantau,” ujarnya.

Jika ada unsur pelanggaran tentu aka ada proses  yang akan diberikan. Namun tidak menutup kemungkinan juga akan dilakukan dengan  pendekatan sosial.

Aryati, adalah salah satu pengguna aplikasi ini. Ia tidak terima karena bahasanya tidak wajar dan menyebut bagian perempuan.” Tapi aplikasi cukup membuat kita terhibur dengan jawabannya,” kata Aryati.(ami)

Sumber :

http://www.radarlombok.co.id/gunakan-bahasa-kasar-dan-cabul-pembuat-aplikasi-testony-akan-ditelusuri.html

0 Response to "APBB Ingatkan Pengguna Aplikasi id.testony.com Melanggar UU Pornografi "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel