Strategi dalam mewujudkan pemikiran KHD ‘Pendidikan yang Berpihak pada Murid’

Pembuakaan

Pendidikan yang menuntun anak yakni menuntun ke arah yang lebih baik sesuai dengan bakat, kemampuan dan kebutuhannya agar mereka menjadi manusia dan sebagai anggota masyarakat dan dapat mencapai keselamatan dan kebagagiaan setinggi-tingginya.

Pendidikan tempatpersemaian benih-benih kebudayaan. Anak di ibaratkan benih yang berbeda-beda, guru sebagai petani maka harus menyiapkan lahan, menggali, membajak, menyemai, menyiram dan merawat dengan penuh perhatian sehingga menjadi tanaman yang berkualitas.

Pendidikan yang menghamba kepada anak. Berorientasi pada kebutuhan anak agar berkembang sesuai minat bakatnya. Guru harus melayani dan memaksimalkan kebutuhan belajar anak baik minat, kebutuhan, kemampuan individu untuk membangun anak menjadi pembelajar sejati

Mengutamakan budi pekerti/karakter. Pendidikan memanusiakan manusia menuju perbuatan yang baik menjadi manusia yang utuh sehat jiwa lahir dan batin.

Sesuai kodrat keadaan yang terdiri dari kodrat alam dan kodrat zaman. Guru mendidik menyesuaikan konteks sosial budaya, potensi alam dan lingkungan yang berbeda-beda. Guru menghantarkan anak menuju zamannya. Saat ini era abad 21, tetapi kita tetap ingatkan agar mereka memfilter informasi, jangan sampai bertentangan dengan nilai budaya kita dan tetap menjaga kearifan lokal.

Strategi

A.   Penerapan karakter dan budi pekerti

1.    Beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa

Di tuangkan dalam kegiatan keagamaan sesuai dengan program dan visi misi sekolah seperti pembiasaan diri melaksanakan solat dhuha setiap hari Rabu dan Jumat, serta solat dzuhur berjamaah di sekolah.

2.    Cinta Lingkungan

    Di tuangkan dalam kegiatan P5 dengan tema LIMBAHKU (Lihat Ambil Buang ke tempat sampah dan Kumpulkan). tujuannya siswa terbiasa membuang sampah pada tempatnya dan dipilah sampah organik dan anorganik untuk kemudian sampah anorganiknya di kumpulkan untuk di olah menjadi berbagai produk seperti ekobrik untuk hiasan di taman sekolah, tempat tisu dll.

 

B.   Menciptakan Pembelajaran yang efektif aktif dan menyenangkan yang berpusat kepada murid

Menggali pengalaman dan saling berbagi pengalaman dengan guru yang lain yang satu rumpun atau sesama guru mapel bagaimana menciptakan pembelajaran yang  efektif aktif dan menyenangkan.

 

Pada dasarnya kodrat anak yaitu bermain tentu saja bermain sesuai dengan kulturnya. Oleh karena itu menciptakan media permainan merupakan implementasi pendidik membangun lingkungan belajar sebagai wujud Merdeka mengajar bagi guru dan merdeka belajar bagi peserta didik. Hal ini menurut saya sangat cocok di terapkan di kelas di sekolah kami, apalagi didukung dengan sarana yang memadai, seperti tablet, chromebook, smart board dan sarana pembelajaran lainnya yang sudah tersedia di sekolah kami.

Contoh dalam mata pelajaran metematika dengan menggunakan aplikasi geogebra dalam menyampaikan materi geometri anak akan

 

C.   Tantangan

Melaksanakan program literasi dan numerasi di kegiatan P5 adalah tantangan bagi kami karena program ini akan dilaksanakan di tahun ini di sekolah  namun  tahun ini fokus di kegiatan numerasinya dengan tema “Dengan membaca kita berdaya”.  


0 Response to " Strategi dalam mewujudkan pemikiran KHD ‘Pendidikan yang Berpihak pada Murid’"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel